Asmaadalah gangguan pernapasan dengan gejala sukar bernapas, bunyi mendesak dan batuk-batuk yang disebabkan alergi, psikis ataupun karena penyakit menurun. Pembengkakan kelenjar limfa atau adenoid baik pada hidung ( polip ) maupun pada tekak ( amandel ) akan menyebabkan wajah penderita terlihat tampak bodoh yang disebut wajah adenoid .
Halodoc, Jakarta - Sistem endokrin memiliki fungsi utama untuk menghasilkan hormon, suatu sinyal kimia yang dikeluarkan melalui aliran darah. Adanya hormon membantu tubuh untuk menyelaraskan dan mengatur berbagai fungsinya, termasuk pernapasan, nafsu makan, keseimbangan cairan, berat badan, hingga masalah pertumbuhan. Gangguan sistem endokrin terjadi ketika ada masalah pada jaringan sistem endokrin ini. Penyebabnya bisa karena ketidakseimbangan hormon, sehingga kelenjar hanya menghasilkan sedikit hormon atau terlalu banyak. Bisa juga karena muncul luka akibat tumor atau bintil yang menyerang sistem endokrin, sehingga memengaruhi kadar hormon, tetapi bisa juga tidak berpengaruh. Penyakit yang Memicu Gangguan Sistem Endokrin Ternyata, ada beberapa penyakit yang memicu terjadinya gangguan sistem endokrin. Setiap penyakit yang berpengaruh tentu menimbulkan gejala yang berbeda. Lalu, apa saja jenis penyakit tersebut? Diabetes Ini adalah gangguan sistem endokrin yang paling sering ditemui. Diabetes melitus terjadi karena pankreas tidak mampu menghasilkan insulin yang cukup, tetapi bisa juga karena tubuh tidak mampu menggunakan insulin tersebut dengan optimal. Gejala dari kelainan ini termasuk mual dan muntah, merasa lapar dan haus berlebihan, sering buang air kecil tubuh mudah lelah, berubahnya penglihatan, dan berat badan yang naik atau turun tanpa alasan yang jelas. Baca juga Cegah Gangguan Sistem Endokrin dengan 6 Cara Ini Akromegali Akromegali terjadi ketika kelenjar pituitari membuat hormon pertumbuhan dalam jumlah berlebihan. Tentu saja, akibatnya adalah pertumbuhan yang tidak terkendali, terutama pada bagian tangan dan kaki. Gejalanya termasuk nyeri pada sendi dan tubuh, sakit kepala, tubuh lemah dan lelah, perubahan pada struktur muka, masalah penglihatan, gangguan tidur, disfungsi seksual, dan pertumbuhan kartilago dan tulang, serta penebalan kulit yang berlebihan. Penyakit Addison Penyakit Addison terjadi karena penurunan produksi aldosteron dan kortisol karena kelenjar adrenal mengalami kerusakan. Gejalanya termasuk depresi, diare, tekanan darah rendah, selalu ingin mengonsumsi garam, berat badan menurun, hiperpigmentasi pada kulit, hipoglikemia, terlewatnya periode menstruasi pada wanita, mual yang bisa disertai muntah atau tidak, dan tubuh lemah dan lelah. Tentu saja, kelainan yang satu dengan yang lainnya mungkin memiliki gejala yang mirip, terlebih tubuh yang mudah lelah dan lemah. Oleh karena itu, kamu tidak boleh menyepelekannya, dan segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Buat janji saja dengan dokter melalui aplikasi Halodoc di rumah sakit terdekat sehingga penanganan bisa kamu dapatkan lebih cepat. Baca juga Waspada, Ini 6 Komplikasi Gangguan Sistem Endokrin Sindrom Cushing Sindrom ini terjadi karena produksi kortisol yang berlebihan yang turut dihasilkan oleh kelenjar adrenal. Gejalanya berupa haus berkepanjangan, sering buang air kecil, hiperglikemia, hipertensi, osteoporosis, perubahan mood yang signifikan, tubuh lemah dan lelah, wajah berubah menjadi bundar, dan obesitas yang menyerang bagian tubuh atas saja. Penyakit Graves Kelainan ini termasuk jenis hipertiroidisme yang berpengaruh pada produksi hormon tiroid. Gejala penyakit graves termasuk mata yang menonjol, diare, perubahan suasana hati yang cepat, mudah marah, tremor, terjadi penurunan berat badan, detak jantung berdebar dan tidak teratur, pembesaran pada kelenjar tiroid, intoleran terhadap panas, dan kulit yang mengalami penebalan dan perubahan warna pada area betis. Baca juga Sistem Endokrin Alami Gangguan, Ini Dua Penyebabnya Jika mengalami salah satu dari gejala penyakit di atas, jangan biarkan dan segera tangani ke dokter agar mendapatkan pengobatan yang tepat. Referensi WebMD. Diakses pada 2019. Endocrine Disorders. Health Grades. Diakses pada 2019. Endocrine Disorders. Livescience. Diakses pada 2019. Endocrine System Facts, Function, and Diseases. Salahsatu akibat kelainan pada sistem hormon ialah penyakit autoimun, penyakit yang satu ini seringkali dialami kaum wanita daripada pria. Pada sebagian besar kasus yang ada, penyakit ini terjadi pada mereka yang berusia antara 20 hingga 40 tahun. Penyakit autoimun ini memang seringkali berkaitan dengan masalah hormonal, khususnya hormon estrogen.
Soal Uji Kompetensi Buku Biologi untuk SMA/MA Kelas XI Penerbit Erlangga Halaman 395-399 Soal Kelainan penyakit sistem hormon dan penyebab yang paling benar, adalah.... A. gondok disebabkan oleh hiposekresi aldostreron B. gigantisme disebabkan oleh hipersekresi C. akromegali disebabkan oleh hipersekresi somatotropin D. diabetes mellitus disebabkan oleh hipersekresi adrenalin E. Addison disebabkan oleh hiporsekresi insulin Jawaban B. gigantisme disebabkan oleh hipersekresi Pembahasan Gigantisme, akibat kelebihan hipersekresiGH selama remaja sebelum penutupan cakram epifisis yang menyebabkan pertumbuhan tulang panjang berlebihan.
Kelainandan penyakit pada darah dan sistem peredaran darah dapat disebabkan oleh faktor keturunan dan non keturunan. 1. Faktor Keturunan. Penyakit keturunan disebabkan oleh genetik. Di antaranya adalah sebagai berikut: a. Hemofilia. Penyakit keturunan berupa darah yang keluar dari pembuluh darah tidak dapat membeku. b. Thalassemia
Kelainan(penyakit) sistem hormon dan penyebabnya yang paling sesuai adalah . A. gondok disebabkan oleh hiposekresi aldosteron B. gigantisme disebabkan oleh hipersekresi somatotropin C. akromegali disebabkan oleh hiposekresi somatotropin D. diabetes melitus disebabkan oleh hipersekresi adrenalin E. Addison disebabkan oleh hiporsekresi insulin
Masalahyang paling tinggi adalah ibu hamil dengan faktor resiko,meliputi 20,92% Ovarium kanan dengan posisi melintang di atas ureter kanan juga diperkirakan sebagai faktor penyebabnya. 11) Sistem Endokrin Selama membesar Senam hamil ini tidak ditujukan pada ibu hamil dengan kelainan atau dengan penyakit yang menyertai kehamilan, yaitu
DiabetesMellitus (DM) adalah penyakit yang disebabkan oleh kalainan hormon yang mengakibatkan sel - sel dalam tubuh tidak dapat menyerap glukosa dari darah. Penyakit ini timbul ketikda dala darah tidak terdapat cukup insulin dalam darah.
1 Cervicitis. Cervicitis adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada bagian mulut rahim atau bagian serviks. Awal penyakit ini tidak sering disertai dengan gejala sehingga banyak wanita yang tidak merasakan atau tidak memperhatikan penyakit ini. Terkadang beberapa gejala sangat ringan seperti pendarahan pada periode menstruasi.
7scf.
  • ywy742p6ex.pages.dev/185
  • ywy742p6ex.pages.dev/330
  • ywy742p6ex.pages.dev/19
  • ywy742p6ex.pages.dev/255
  • ywy742p6ex.pages.dev/224
  • ywy742p6ex.pages.dev/75
  • ywy742p6ex.pages.dev/272
  • ywy742p6ex.pages.dev/381
  • ywy742p6ex.pages.dev/319
  • kelainan penyakit sistem hormon dan penyebabnya yang paling benar adalah